KALIBEJI NEWS – Seiring
berkembangnya Jaman dimana teknologi canggih diciptakan untuk memudahkan
pekerjaan manusia. Seiring itu pula nilai-nilai sosial masyarakat di pedesaan
mulai berkurang bahkan kalau dibiarkan akan hilang tanpa disadari oleh
masyarakat itu sendiri.
Salah satu contoh adalah nilai gotong royong yang merupakan
warisan dari nenek moyang sejak jaman dahulu. Dengan adanya teknologi canggih dan
berbagai program bantuan Pemerintah seperti bantuan pembangunan, bantuan
kesehatan, bantuan keluarga sejahtera, bantuan raskin dsb, justru berpengaruh
pada nilai kegotong royongan masyarakat. Timbulnya kesenjangan masyarakat
antara yang mendapat bantuan dengan yang tidak mendapat benar-benar mempengaruhi semangat
kegotong royongan terlebih dalam urusan pembangunan di tingkat Desa.
Desa Kalibeji sebagai Desa pertanian yang merupakan Klaster
Perkotaan dengan jumlah penduduk +
5366 jiwa, 1429 KK masih tetap menjunjung dan mengutamakan nilai kegotongroyongan
masyarakat. Adanya program bantuan dari
Pemerintah justru meningkatan semangat gotong royong masyarakat baik secara
fisik maupun non fisik. Hal ini dapat dilihat pada proses pelaksanaan
pembangunan sarana prasarana yang ada dimasyarakat, betapa kompaknya
antara kaum muda dan tua baik Bapak-bapak atau Ibu-ibu bahkan
nenek-nenekpun ikut bergotongroyong menyukseskan jalannya pembangunan.
Betapa indahnya semangat kegotongroyongan yang diwariskan
oleh nenek moyang bangsa ini. Semoga semangat itu tetap terwariskan ke
generasi-generasi penerus bangsa ini. Amin…! (NF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar