KALIBEJI NEWS - Pada jaman dahulu Desa Kalibeji terdiri dari 3 (tiga) Kelurahan yaitu :
- Kelurahan Karanganyar meliputi wilayah Depok dan Pekandangan dengan Kepala Desa bernama Cakrataruna.
- Kelurahan Kaligede meliputi wilayah Kaligede dan Pangempon dengan Kepala Desa bernama Cakra Sanjaya.
- Kelurahan Krinjing meliputi wilayah Kruwok, Krinjing dan Karangtiris dengan Kepala Desa bernama Sanusi.
Sekitar tahun 1935 ketiga kelurahan
tersebut digabungkan menjadi satu kelurahan dengan nama Kelurahan Kalibeji
dengan Kepala Desa bernama Cakra Sanjaya. Adapun proses pemberian nama kelurahan
Kalibeji diambil dari dua kata yaitu Kali dan Beji. Kata Kali mengandung arti
sungai yang melintas di Kelurahan Karanganyar dan Kelurahan Kaligede. Dan kata
Beji mengandung arti Sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang musim yang
berada di Kelurahan Krinjing.
Pada tahun
1947 Desa Kalibeji terjadilah
penyerbuan oleh tentara Belanda di sekitar Kecamatan Sempor yang berimbas ke
Desa Kalibeji yaitu Kepala Desa yang ada tidak dianggap lagi dan kemudian pihak
Belanda menunjuk Partaseja sebagai Kepala Desa Kalibeji, namun setelah Belanda
angkat kaki dari wilayah sempor khususnya, kemudian di Desa Kalibeji diadakan
pemilihan Kepala Desa dan dimenangkan oleh Sanrakip. Kemudian Sanrakip memimpin
Desa Kalibeji dari tahun 1947 s/d 1953 kemudian digantikan oleh Afandi dari
tahun 1953 s/d 1963 dari tahun 1964 s/d
1987 Kalibeji dipimpin oleh Kuat Budiman. Tahun
1987-1988 di pimpin oleh Kepala Desa Marsikun . Dari Tahun 1988 – 2006 oleh
Sutanto. Dari Tahun 2007 sampai sekarang Desa Kalibeji dipimpin oleh Waluyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar